Biasanya kalau ke stasiun kota, kita cuma tahu kalau ga mangga dua yah glodok, sekarang saatnya wisata pengetahuan yah.
Beberapa bulan yang lalu gue ikutan gathering Backpacker dunia yang diadain di Museum Bank Mandiri, kalau naek busway naek yang koridor 1 kalau yang naek kereta tinggal turun distasiun kota, keluar melalui lorong bawah tanah menyebrang, sampe deh didepan museum.
Di depan museum kita disambut sama petugas berkumis yang siap menembak kita kalau kita berkelakuan buruk di dalam. hihihi... Tenang kokkk... ini tuh hanya patung yang berdiri di depan. Masuk lagi akan ada petugas yang meminta kita untuk membeli tiket masuk, tapi karena gue itu mau gathering jadi gratis. Kalau mau masuk cuma kena biaya paling 5000 ga lebih.
Dibagian kanan ada kursi dan tempat-tempat seperti deposito dan ada ruangan yang didalamnya terlihat aktifitas para pekerja bank mandiri. Lanjut lagi ada berbagai mesin fotocopy disana. Mungkin karena banyak patung disana, gue jadi ngerasa ada di Nightmare Museum, jadi kalau malem-malem patung-patung ini bergerak. hihihi... *agak serem juga yah*
Sampe dibagian kiri ada papan yang bisa dijadikan objek foto, tinggal memasukan muka kita kedalam lubang, jadilah foto raja dan putri. Kita lanjut kebagian bawah yah. Disini ada tempat-tempat penyimpanan uang. Jangan harap liat brangkas kecil-kecil, disini besar dan berat. Jujur aja jalan-jalan disini sendirian, agak takut karena ga ada petugas disini, kalau kenapa-kenapa serem juga.
Ga mau berlama-lama di ruang bawah tanah, naek keatas, lanjut ke bagian belakang. Biasanya ada tempat pertemuan nih. Untuk ruang-ruang belakang, ada koleksi-koleksi timbangan dan alat-alat untuk menghitung uang.
Sebenernya nyaman jalan-jalan di museum ini, karena sepi dan tidak terlalu penuh, tapi sayang banyak petunjuk yang suka bikin binggung. Misalnya : panah ke mushola beda sama tempat mushola asli. Petunjuk kurang banyak. Tidak ada penjelasan yang lengkap. Sayang banget museum sebesar bank mandiri, seperti ruangan yang diberi barang antik tapi tidak ada penjelasan.
Semoga para pengelola memiliki ide untuk bisa membuat museum ini menjadi lebih menarik lagi.
Berkunjung ke museum itu menyenangkan kok mba:), saya pernah merasakannya hehe
BalasHapusiyaa memang seneng bisa ngeliat benda-benda jaman dulu. Cuma takut aja klo udah dibagian bawah.... hihihi
BalasHapus